![]() |
| cr |
"Tubuh saling bersandar ke arah mata angin berbeda, kau menunggu datangnya malam, saat kumenanti fajar..."
***
![]() |
| cr |
![]() |
| cr |
Aku menekuri ujung sepatu yang kupakai. Sialnya, sepatu ini kembali melempar ingatanku pada wajah gadis itu. Katanya, dulu, ia pali...