Saturday, October 20, 2012

Ketampanan Bapak



Sore yang teduh
(bisa kulihat tangan bapak?)
ada apa?
(aku ingin melihat guratan cinta di sana)
ah, kau ada-ada saja
-kemudian kau mengacak-acak rambutku-

(Ada segaris kasar melintang di tanganmu, Pak!)
haha, itu hanya sedikit kenangan ketika bapak bekerja keras di tengah terik
(apakah itu melelahkan, Pak?)
-lalu kau menatapku, dan menggeleng mantap-
tidak, sama sekali tidak
(benarkah?)
ya, kerana semuanya bapak lakukan demi kau dan ibumu
-terharu-
dua wanita yang bapak cintai

Bapak, aku mencintaimu karena Allah :')

Friday, October 19, 2012

Senja di Mata Ibu



Ibu
matahari sudah sempurna di telan kaki langit
malam ini gelap, Bu
malam ini sempurna mengaburkan segala pandangan
tanpa lampu duapuluhtiga watt ini
aku buta, Bu

Ibu
kau tahu kan hal yang paling kusukai di dunia ini?
yah, salah satunya ketika melihat matahari
matahari yang menggelincir jatuh
meninggalkan jejak kuning keemasan saat kepala mendongak

Ibu
tapi aku paling menyukai senja di matamu
senja yang menyejukkan, Bu!
sembari kau merapikan anak-anak rambut di dahiku

Ibu
tapi di sini aku tak menemukannya
hanya segelintir cahaya senja langit
dan bukan senja di matamu!

Juni

Aku menekuri ujung sepatu yang kupakai. Sialnya, sepatu ini kembali melempar ingatanku pada wajah gadis itu. Katanya, dulu, ia pali...