Thursday, April 25, 2013

Daun Cinta

Tumbuh tunasnya berserakan
terbawa benihnya oleh angin timur
mendesak
memecah pertahanan
menelusup pelan serupa senapan lirik
lalu hinggap lama membangun rumah

Usir
tepis ia
jangan sampai ia menjadi betah di kantong hatimu
bunuh ia dengan racun terbaik
jangan tawarkan candu lagi
membiarkannya tumbuh
sama saja dengan membuatnya sakit

Namun
ialah daun cinta
semakin kau injak
semakin ia bertunas ganas
bertambah kau bunuh
semakin ia bertumbuh puluh

Bukan membiarkan
namun mungkin ia akan tak tahan
lalu ia hilang di balik awan

No comments:

Post a Comment

Juni

Aku menekuri ujung sepatu yang kupakai. Sialnya, sepatu ini kembali melempar ingatanku pada wajah gadis itu. Katanya, dulu, ia pali...