Wednesday, April 2, 2014

Belum Bersua Titik

Ada begitu banyak rindu yang menghampiri tepi-tepi hati saya belakangan ini. Dan, saya simpulkan penyebabnya selalu kamu, Tuan.

Selalu ada banyak cerita yang belum tuntas antara saya dan juga kamu, Tuan. Banyak. Mengantri panjang mengalahi antrian para pemburu sembako saat hari imlek tiba di kelenteng sana. Saya selalu berharap, semoga di detik berikutnya, saya mampu menceritakan semua kekata ini satu-persatu hingga tandas.

No comments:

Post a Comment

Juni

Aku menekuri ujung sepatu yang kupakai. Sialnya, sepatu ini kembali melempar ingatanku pada wajah gadis itu. Katanya, dulu, ia pali...