Ihihi, ini judulnya apa banget ya lol. Tapi, serius, perkara berkendara ini pentiiiiing sekali, soalnya menyangkut hajat hidup orang banyak di jalanan. Kenyataannya, banyak sekali kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat keteledoran satu dua orang di jalanan, yang akibatnya fatal, bahkan sampai kematian.
Thursday, March 31, 2016
Wednesday, March 30, 2016
Review Film: The Odd Life of Timothy Green
![]() |
| cr |
Di sini ada yang penggemar film-film Disney? Jika iya, kita samaan dong ya. Ehm, sebagai generasi 90an, hampir seluruh film masa kecil kita diwarnai oleh produksi-produksi Disney, mulai dari Aladdin, Lion King, Mulan, dan baaaaanyak lagi, menjadi kawan ketika kita nonton. Apalagi saat memasuki hari libur natal, banjirlah siaran televisi kita dengan film-dilm dari Disney. Bahkan, film dari Disney inilah yang menjadikan saya jatuh cinta sama salju-saljuan yang ndak ada di Indonesia, sampai karena penasaran sekali, saya akhirnya buka freezer dan keruk-keruk bunga es dari sana yang serupa salju, tapi, kulkas jaman sekarang sudah ndak ada bunga esnya ya. :((( *eh, ini kok sedih?
Friday, March 25, 2016
Kepada yang Kita Sebut Masa Lalu
![]() |
| cr |
sedetik setelah sauh dilepas pulang
telah kita balikkan arah mata angin yang ke sebelas
di batas-batas cakrawala yang berubah amarah
semampunya kita usir sesak yang datang seterusnya
menjaga apa yang sudah dititahkan sebelum lepas napas dari kerongkongan
begitu sulit jika harus berdamai dengan segala kesakitan yang akarnya sudah menghujam
: dia, kenangan itu, serupa mengakar pada apa-apa yang telah melekat pada kita
selimut di kamar
gelas kopi yang ukirannya menua
ruang tengah yang hangat
rak buku yang sesak
semuanya, tidak ada yang tidak ia tempati
bercokol dan berdiam sembari menatap penuh muak
tak mau lepas, tak juga mau berbaik hati
kepada air mata yang sudah menganak sungai sedari tahun kemarin
tak ada pula belas kasih yang ia simpan di sana
kita; kata kebanyakan, serupa pesakitan yang senantiasa lupa tanggal
entah, kapan kita akan berakhir pada apa yang kita panggil masa lalu
Luwuk, 2016
Thursday, March 24, 2016
Humor in a Good Way
![]() |
| cr |
Kamis lagi, it means weekend hampir tibaaaaaaaa. Besok tanggal merah, ya? Yang kerja di media kayak saya mah, tanggal merah atau hari Sabtu juga kita tetap ngantor. *krai, but it's alhamdulillah in every way, ya. :')
Wednesday, March 23, 2016
[Bincang Buku] Melihat Api Bekerja, Kumpulan Puisi Aan Mansyur
Judul : Melihat Api Bekerja
Penulis : M Aan Mansyur
Ilustaror : Muhamad Taufiq (Emte)
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : Pertama/ 2015
Tebal buku :155 halaman
ISBN : 978-602-03-1557-7
Cetakan : Pertama/ 2015
Tebal buku :155 halaman
ISBN : 978-602-03-1557-7
Saturday, March 19, 2016
Pola Asuh Orang Tua, Pentingkah?
Weekend tibaaaaaaa. Mana suaranya yang sudah berencana untuk menghabiskan waktu bersama keluarga? Seru sekali ya pastinya, saya dong Sabtu masih ngantor. *krai
Friday, March 18, 2016
My First Time Tag
Jadi, ini adalah postingan soal apa-apa yang pertama kali buat saya pribadi. Untuk mengisi waktu kosong saja sih, soalnya di kantor lagi ndak punya kerjaan sore ini. Mulai ya! >.<
Kemarau di Gelas Kopimu
![]() |
| cr |
kemarin terakhir kita seruput segelas kopi pekat berdua
sembari memunggungi hujan yang merintih-rintih
mata kita merayapi pekat-pekat yang menggantung
kemudian bersama lupa, angin sedang bergemuruh di dada
besok, katamu
usai semua kenangan yang usang terpangkas
kau akan duduk kembali berhadap-hadapan
menatap wajahku yang kebas menahan gigil
ada yang serupa ingin tumpah dari bendung matamu
sampai akhirnya
perpisahan kuucap
lusa, kita kembali berpapasan
di kedai kopi kesayangan, merangkul sepasang lengan yang berbeda
pucuk mata kita bertumbukan
ada luka kutemukan di sana
tatapanmu berbisik pedih
merayakan rusuh hati yang menitip sembilu-sembilu luka
kau kata; perpisahan kita serupa kemarau yang tiada usai
sembari memunggungi hujan yang merintih-rintih
mata kita merayapi pekat-pekat yang menggantung
kemudian bersama lupa, angin sedang bergemuruh di dada
berdesir-desir mengusap degup yang bermandi peluh
besok, katamu
usai semua kenangan yang usang terpangkas
kau akan duduk kembali berhadap-hadapan
menatap wajahku yang kebas menahan gigil
ada yang serupa ingin tumpah dari bendung matamu
sampai akhirnya
perpisahan kuucap
lusa, kita kembali berpapasan
di kedai kopi kesayangan, merangkul sepasang lengan yang berbeda
pucuk mata kita bertumbukan
ada luka kutemukan di sana
tatapanmu berbisik pedih
merayakan rusuh hati yang menitip sembilu-sembilu luka
kau kata; perpisahan kita serupa kemarau yang tiada usai
Luwuk, 2016
Thursday, March 17, 2016
Wednesday, March 16, 2016
Banda Neira: Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti
yang hancur lebur akan terobati
yang sia-sia akan jadi makna
yang terus berulang suatu saat nanti
Friday, March 11, 2016
Tempat Pulangnya Pagi
![]() |
| cr |
kepada seceruk harapan yang kau simpan rapi di bawah bantal
kita menghilang serupa asap putih yang menyapu bukit di pagi yang masih gulita. yang di sana kita masih bersetia di bawah lingkaran selimut
ada begitu banyak doa-doa yang kita titip di setiap embun yang menggantung lemah di dedaunan
di setiap petang yang warnanya merona, kita terus menerbangkan semua
berucap bahwa tak akan ada satu pun yang tertinggal di sini
biar; besok lusa, kita bisa jumpa di bawah kaki bukit yang warnanya jelaga
jalanan masih basah; ketika kita melihatnya mengikat sepasang kaki
matanya berwarna kemuning, entah, ada serupa sedih sekaligus bahagia yang ia kandung
ke hadapanmu, kita berharap september mekar di sini
Thursday, March 10, 2016
Soal Komentar-Komentar yang BIG NO!
![]() |
| cr |
Semakin ke sini, semakin gampang kita berkomentar soal satu hal, tidak perlu ketemu langsung, bahkan lewat komentar pendek melalui media sosial pun sudah sah-sah saja.
Friday, March 4, 2016
Di Satu Sore Saat Percakapan Kita Tiada Usai
![]() |
| cr |
ada empatbelas mata cerita yang bagus terus mengalir dari puisi-puisi yang kau tulis.
katamu. pelan sembari mengusap hidung yang dingin.
serupa, aku mengangguk. ketika begitu banyak mata yang coba kita terjemahkan
ketika pelan-pelan kita usap segala apa yang ada di ubun-ubun
ingatan kita semoga tidak melupa
ketika di senja yang basah ini, kita kembali duduk berhadapan
bercerita tiada usai tentang segala yang tengah kita maknai
sunyi pelan kita sesap masing-masing kopi pekat di hadapan. lalu bahagia-bahagia.
pada sebuah pemberhentian kita merenungi jarak-jarak doa yang telah kita bentangkan.
malam sudah semakin meninggi. pulang adalah pilihan yang jatuh pada kedua mata kaki kita.
Thursday, March 3, 2016
Mari Merasa Cantik!
![]() |
| cr |
"Dia cantik ya?"
"Err, lumayan sih, seandainya saja kulitnya putih dikit, beuh, pasti cantiknya sempurna."
Wednesday, March 2, 2016
Subscribe to:
Comments (Atom)
Juni
Aku menekuri ujung sepatu yang kupakai. Sialnya, sepatu ini kembali melempar ingatanku pada wajah gadis itu. Katanya, dulu, ia pali...
-
Yuhuuuu, jadi ini adalah satu label baru di blog saya, yang saya namai #RabuReview. Jadi, setiap hari Rabu, saya akan memosting satu ha...
-
Blogpost hari ini, saya mau bahas soal drama Korea yang tayang di TvN. Sebenarnya, saya sudah punya DVD drama ini sejak jaman dahulu k...














